Ganjar Sebut 4 Kali jadi Jurkam di Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi
![Ganjar Sebut 4 Kali jadi Jurkam di Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/03/bakal-capres-dari-pdi-perjuangan-ganjar-pranowo-saat-menyamp-wix1.jpg)
jpnn.com - KOTA CIREBON — Bakal Calon Presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo mengungkap bahwa dia pernah empat kali menjadi juru kampanye di pemilihan presiden (pilpres).
Masing-masing dua kali untuk Megawati Soekarnoputri saat Pilpres 2004 dan 2009, serta Joko Widodo atau Jokowi pada 2014 dan 2019.
Ya, jelek-jelek begini saya pernah menjadi jurkam untuk pilpres empat kali. Dua kali untuk Bu Mega (2004 dan 2009) dan dua kali (untuk) Pak Jokowi (2014 dan 2019),” kata Ganjar ketika menyampaikan sambutan di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6).
Ganjar pun mengungkap bahwa dirinya pernah menjadi anggota DPR RI. Ganjar menjadi anggota DPR sebelum ditugaskan maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Akhirnya, Ganjar bisa memimpin Jawa Tengah selama dua periode.
Nah, Ganjar pun dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi.
"Terima kasih, saya mau sampaikan hormat saya. Terima kasih saya kepada Bu Mega yang sudah memberikan saya amanat ini, serta tentu banyak dukungan kepada saya," ujar Ganjar.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan arahan kepadanya dalam konteks pemerintahan.
Ganjar menegaskan dia pernah empat kali menjadi juru kampanye. Dua untuk Bu Mega di Pilpres 2004 dan 2009, serta dua untuk Pak Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?