Ganjar Sebut Ada Penumpang Gelap di Balik Isu Jokowi Sebagai Ketum PDIP
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merespons isu soal Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Dia menyebut isu tersebut sengaja dimunculkan untuk mengadu domba internal partai tersebut.
Ganjar juga mengatakan ada penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP.
“Saya meminta semua mewaspadai adanya penumpang gelap. Agar siapa pun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (29/10).
Menurut Ganjar, dirinya dengan Presiden Jokowi merupakan orang partai yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di partai.
“(Ide Jokowi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” ujar Ganjar
Mengenai suksesi ketua umum, lanjut Ganjar, kongres partai sudah mengatur dengan sangat rapi. Sehingga ide Jokowi merebut tampuk kepemimpinan PDIP, menurut Ganjar adalah kengawuran.
"Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” katanya.
Ganjar Pranowo menyebut ada penumpang gelap di balik isu Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- PDIP Gelar Konsolidasi Pemenangan di Jateng, Megawati Berharap Pilkada Tanpa Intervensi