Ganjar Sebut Dokter Pribadi Bung Karno Layak Menjadi Pahlawan Nasional
jpnn.com, SEMARANG - Mayor Jenderal Dr dr R. Soeharto diusulkan menerima gelar pahlawan nasional dari Pemerintah Republik Indonesia.
Pengusulan nama dokter pribadi Ir Soekarno itu sebagai pahlawan nasional mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemerintah Provinsi Jateng.
Ganjar mengatakan bahwa Dokter Soeharto telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
"Dokter pribadi Bung Karno itu memiliki kontribusi yang panjang dalam proses dan penataan negara Indonesia pada awal kemerdekaan," kata Ganjar seusai memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Mayor Jenderal Dr dr R. Soeharto secara daring di Semarang, Selasa (22/2).
Ganjar mengungkapkan beberapa waktu lalu keluarga dari Dr Soeharto telah memberikan dokumen yang cukup tebal kepada Pemprov Jateng.
Dia menjelaskan berdasar dokumen-dokumen, dapat dilihat catatan perjalanan Dokter Soeharto yang sangat panjang dan luar biasa.
"Beliau dari Solo dan aktivitasnya sangat luar biasa, beberapa kali serial diskusi pernah dilakukan sampai menghasilkan dokumen itu dan hari ini ada seminar. Biasanya memang ada uji akademis, termasuk perjalanan beliau. Dr Soeharto, berkontribusi untuk bangsa dan negara," ujar Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan perjalanan dan kontribusi Dr Soeharto, antara lain menjadi dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta sejak tahun 1942.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung dokter pribadi Bung Karno, Mayor Jenderal Dr dr R. Soeharto menjadi pahlawan nasional.
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- Gubernur Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng
- Gubernur Luthfi Pastikan Layanan Kependudukan Berjalan Baik hingga ke Pelosok Desa di Jateng
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos