Ganjar Sebut Pemimpin Wajib Berintegritas, Haram Menyalahgunakan Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan pentingnya integritas sebagai aspek utama dalam kepemimpinan, dan bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang abadi.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berbicara di acara Hajatan Rakyat dengan tema korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) di Kota Cirebon pada Sabtu (27/1).
"Maka, siapa pun yang memegang jabatan di republik ini, ada batasnya. Ketika kita memegang amanah, haram hukumnya untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, setuju?" kata Ganjar.
Ganjar Pranowo juga memandang pentingnya pelaksanaan amanah konstitusi dengan baik dan tanpa adanya KKN.
"Maka, ketika kita bicara harus membawa amanah, harus dilaksanakan dengan baik-baik, harus anti-KKN, maka laksanakanlah amanah konstitusi itu dengan baik, setuju ya?" ujarnya dengan tegas.
Ganjar menekankan hak demokrasi dan memilih yang ada pada rakyat. Ganjar menyatakan bahwa masyarakat memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan politik mereka.
Eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga memberikan pandangan tentang proses pemilihan.
"Siapa yang akan anda pilih? Anda punya preferensi, maka bagaimana cara melihatnya, lihatlah debat para kandidat, bapak-ibu akan melihat satu per satu, apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya, tahu atau tidak, atau barangkali memang tidak tahu, maka itulah yang menjadi preferensi bapak-ibu untuk memilih," ujar Ganjar.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan pentingnya integritas sebagai aspek utama dalam kepemimpinan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Milenial dan Gen Z Dukung Luthfi-Yasin, Kaesang Sebut Kartu Zilenial Perluas Jaringan
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Bang Zul Ingin Pemimpin Daerah Lahir dari Kontestasi Pilkada yang Adil dan Jujur