Ganjar Sebut Rakyat Berteriak Soal Kebutuhan Hidup, Bukan Oligarki
jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat pada dasarnya mengeluhkan tentang kebutuhan hidup sehari-hari yang terasa cukup berat.
Masyarakat pada dasarnya bukan berteriak tentang oligarki, dinasti politik, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) maupun hal-hal lain.
Ganjar mengatakan mengetahui hal itu setelah banyak berbincang dengan masyarakat.
Terutama saat menginap di rumah warga ketika berkampanye ke berbagai daerah di Indonesia.
"Mungkin saya adalah salah satu atau satu-satunya capres yang saat kampanye tidur di rumah rakyat. Kami bisa ngomong di dapur bersama ibu-ibu bersama mbok-mbok. Mereka tidak teriak oligarki, mereka tidak teriak anti KKN, mereka tidak teriak politik dinasti, mereka tidak teriak intimidasi," ujar Ganjar dalam acara Surat Cinta Alumni Kampus Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta, Jumat (9/2).
Menurut capres nomor urut 3 ini, perjalanan kampanye lebih dari 450 titik di berbagai wilayah di Indonesia bisa membuatnya melihat langsung keadaan masyarakat di akar rumput.
Ganjar mengungkapkan yang diteriakkan rakyat adalah soal hidup mereka sehari.
Mulai dari harga bahan pangan, hingga soal putra-putri mereka yang belum juga mendapatkan pekerjaan.
Capres Ganjar Pranowo menyebut hal yang dikeluhkan rakyat itu tentang kebutuhan hidup, bukan soal oligarki.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini