Ganjar: Semua Merasa Partai Politik itu Kotor
jpnn.com, SEMARANG - Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ardi Kumala semringah saat mendapat kesempatan belajar politik dan dimentori langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mulanya, Ardi mendapat kesempatan untuk bertanya langsung pada Ganjar saat mengikuti webinar bertajuk Sinergitas Ekonomi, Sosial dan Budaya untuk mewujudkan Generasi Pemimpin Bangsa yang Berintelektual untuk menghadapi Tantangan Zaman, Senin (9/8).
Ganjar mempersilakan Ardi untuk bertanya kaitannya dengan pembangunan daerah, politik dan citra. Semangat Ardi dalam bertanya ini pun mendapat apresiasi maksimal dari Ganjar.
"Semua merasa bahwa partai politik itu kotor, ya kalau kamu enggak mau masuk jadi lebih kotor. Tetapi kalau kamu masuk Ardi, ada dua nanti, satu kamu ketularan kotor atau kamu siap membawa perubahan di situ. Pertanyaannya, Ardi mau mengambil resiko atau tidak ?," ucap Ganjar.
" There are no democracy without political party. Saya menawarkan, kamu mau nggak saya mentori?," tambahnya
Ardi menyambut tawaran itu dengan semringah. "Mau Pak," sahutnya cepat.
Setelah mendapatkan tawaran itu, Ardi rupanya tak mau menyia-nyiakan waktu dan langsung berkirim pesan melalui akun Ganjar di Instagram.
Pesan dari Ardi pun langsung direspons oleh Ganjar yang langsung memberinya nomor teleponnya.
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada demokrasi tanpa partai politik dan harus ada perubahaan dalam parpol.
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track