Ganjar Serukan Pendidikan Keagamaan Saat Sowan ke Ponpes Girikusumo Mranggen
jpnn.com, DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Girikusumo yang terletak di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Kamis (4/5) siang.
Saat kedatangannya ke ponpes yang didirikan sejak tahun 1868 oleh Syeikh Muhammad Hadi bin Thohir itu, Ganjar disambut langsung pengasuh KH Munif Zuhri atau akrab disapa Mbah Zuhri, beserta ratusan santri.
"Saya lama tidak ke sini. Yang pertama ya silaturahmi, halalbihalal, ya bodo (Lebaran)," ujar Ganjar seusai sowan.
Selain sowan dan berlebaran dengan Mbah Zuhri, Ganjar mengaku juga belajar banyak hal. Seperti pentingnya memajukan pendidikan keagamaan, hingga merawat kebangsaan.
Hal itu, kata Ganjar, dikarenakan keaktifan dan komitmen sosok Mbah Zuhri memajukan pendidikan keagamaan, khususnya di pesantren dengan menjalankan kerja sama dengan beberapa pakar dari kampus.
"Beliau sedang mengembangkan diskusi-diskusi antara kampus dengan pesantren dan sudah berjalan beberapa seri. Kiainya ada, pakarnya ada dan pernah berkeliling di beberapa tempat, di kampus, di rumah dinas saya juga pernah, di pondok ini diskusi bagaimana merawat bangsa ini," kata Ganjar.
Menurut pria berambut putih itu, lingkungan pendidikan pondok pesantren memang harus mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi seperti yang dijalankan Mbah Zuhri.
Dalam penanaman nilai-nilai pendidikan keagamaan dan penghormatan terhadap tokoh agama dan orang tua itu, ihwal merawat bangsa dan negara, serta persatuan dan kesatuan Indonesia juga wajib dilakukan di lingkungan pesantren.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan sowan ke Ponpes Girikusumo yang berada di Mranggen, Demak.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya
- Pimpinan Ponpes Cabul Sembunyi di Plafon Sebelum Akhirnya Digulung Polisi
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi