Ganjar Siapkan Forum CSR Bersama Perusahaan Swasta untuk Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

“Nanti Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan, banyak yang bisa membantu, atau dari perusahaan-perusahaan. Ini kami percepat,” kata Ganjar.
Di samping itu, Ganjar menyebut pihaknya berencana menciptakan padat karya untuk menyokong pelatihan tersebut.
Melalui padat karya, masyarakat kurang mampu bisa mendapat penghasilan dan bantuan-bantuan keuangan juga dapat diberikan.
Ganjar menegaskan, Pemprov Jateng juga terus bekerja dan berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama dalam mengatasi varibel kemiskinan seperti stunting.
Pria 54 tahun ini berharap, upaya-upaya yang akan dilakukan tersebut mendapatkan hasil positif.
Ganjar pun meminta para bupati melaporkan kondisi kemiskinan terbaru dalam satu minggu ke depan untuk mempercepatnya.
“Kami dorong terus, perhatikan yang stunting, ini satu paket. Terus yang penyandang disabilitas dicari, yang tidak sekolah di usia 7-18 tahun maka bisa sekolah. Mudahan-mudahan sih minggu depan laporannya sudah proses dari masing-masing agar kami buatkan dalam sistem yang mudah dibaca,” seru Ganjar.(chi/jpnn)
Ganjar Pranowo menegaskan, Pemprov Jateng juga terus bekerja dan berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Embay Mulya Syarif Nilai Bantuan PIK 2 untuk Serang Sebagai Peluang Ekonomi Lokal
- Dahulunya Terbengkalai, Danau Cinta Kini jadi Sarana Edukasi dan Ekonomi Warga
- Sinergi BAZNAS dan Kemenko PM Mengentaskan Kemiskinan Esktrem
- J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik
- Berbagi di Bulan Ramadan, PGN Beri Santunan CSR Kepada 10.541 Anak Yatim
- Bank Raya & Berbagi Bahagia BRI Group Menyalurkan Paket Sembako di 11 Kota