Ganjar Tancap Gas Turunkan Angka Stunting di Jawa Tengah
jpnn.com, BREBES - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) mendatangi Pos Pelayanan Terpadu Kramat Sari, Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Brebes.
Di lokasi itu, Ganjar menemukan satu anak terindikasi stunting berusia sepuluh bulan yang gizinya kurang baik.
Ganjar langsung melakukan intervensi dengan memberikan bantuan asupan bergizi untuk anak dan ibu hamil.
"Ibu diintervensi agar gizinya ASI-nya semua keluar, anaknya dikasih juga, agar dalam usia dini stuntingnya kami tangani dengan baik," kata Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (21/7).
Sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021, target angka prevalensi atau lazim stunting nasional yakni sebesar 14 persen pada 2024.
Ganjar menegaskan pihaknya akan terus berupaya meraih capaian itu secepat mungkin.
"Sekarang kami mesti berburu karena target penurunan stunting kan cukup tinggi dan Brebes ini salah satu daerah yang jadi perhatian,” ujar Ganjar.
Adapun upaya yang terus dilakukan Ganjar selain dengan mengintervensi ibu hamil dan anak.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus berusaha menurunkan angka stunting di wilayahnya.
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting