Ganjar Tancap Gas Turunkan Angka Stunting di Jawa Tengah

Ganjar juga terus menggalakkan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5 Ng) untuk mengurangi kasus stunting.
Pelaksanaan program 5 Ng ini dilakukan tim medis seperti dokter, bidan hingga nakes di tiap daerah untuk mengawasi dan mendampingi ibu hamil.
Ganjar berharap ibu yang berisiko tinggi melahirkan anak stunting bisa dicegah sedini mungkin.
"Dari dokter dari puskesmas, nakes dari puskesmas, bidan-bidan kami harapkan mantengin itu semua," kata Ganjar.
Upaya mencegah stunting juga dilakukan Ganjar dengan membuat Rumah Anak SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Rumah SIGAP adalah program pengasuhan anak berusia 0-3 tahun dan sebagai tindak lanjut kerja sama Pemprov Jawa Tengah dengan Tanoto Foundation.
Sebagai pengembangan, Rumah SIGAP ini nantinya juga dibuat di Semarang, Banyumas, Tegal, dan Brebes.
"Ada juga ini dari Tanoto Foundation datang juga sama. Malah dibuat Rumah SIGAP yang di dalamnya ada permainan, edukasi. Kami harapkan nanti betul-betul bisa melakukan pencegahan," pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus berusaha menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting
- Program MBG di Bogor Dimulai, Upaya Baru Tekan Stunting
- Lewat Cara ini BRI Life Turut Berkontribusi Percepatan Pengentasan Stunting di Marunda
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Soal Prevalensi Stunting, Sihar Sitorus Sebut Indonesia Perlu Belajar dari Peru