Ganjar Tegaskan tidak Semua Anak Muda Suka Kampanye Bersifat Gimik
jpnn.com - JAKARTA - Capres RI Ganjar Pranowo menghormati pilihan politik kandidat tertentu yang memainkan gimik demi menggaet milenial dan generasi Z pada Pilpres 2024.
"Saya menghormati gimik orang, tetapi hari ini anak-anak muda mesti diedukasi” kata Ganjar, Kamis (30/11) di Jakarta, menjawab awak media soal belakangan ini muncul kampanye bersifat gimik pada Pilpres 2024 RI.
Menurut Ganjar, beberapa milenial dan Gen Z sudah menyampaikan keberatan ketika dituding sebagai pihak yang menyukai kampanye gimik. "Ketika saya ketemu anak muda, tidak semua anak muda suka gimik, kok," ungkap mantan wakil ketua Komisi II DPR RI itu.
Capres nomor urut 3 itu pun mengaku tidak menyiapkan gimik demi meraup suara milenial dan Gen Z. Eks gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu lebih membawa kampanye yang edukatif pada pilpres 2024.
Ganjar menjelaskan satu di antara kampanye edukatif yang akan dibawanya pada pilpres 2024 ialah isu ekonomi kreatif. Ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu mencontohkan, para calon pemimpin masa depan Indonesia berbicara tentang creative hub sampai internet protocol atau IP yang bisa dijaminkan ke bank.
"Apakah IP yang saya miliki bisa dijaminkan bank, itu anak muda. Jadi, boleh pakai gimik, tetapi jangan menghilangkan substansi," pungkas Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024 ini. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ganjar menegaskan bahwa tidak semua anak muda menyukai kampanye bersifat gimik.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya