Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy meyakini jagonya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, mampu memperoleh dukungan dari mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdiyin.
Keyakinan politikus yang akrab dipanggil dengan nama Romi itu didasarkan pada kedekatan Ganjar dengan para ulama.
Pada Kamis (5/10) malam, bakal capres dari koalisi PPP, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu sowan kepada mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Sebagai capres, Ganjar memerlukan restu para ulama dan nasihat-nasihat objektif untuk memimpin Indonesia ke depan," ujar Romi pada Jumat (6/10).
Merujuk hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023, Romi mengatakan sekitar 60 persen umat Islam di Indonesia merupakan warga NU.
Mantan ketua umum PPP itu menegaskan bahwa NU sebagai salah satu ormas pendiri Republik Indonesia memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
Oleh karena itu, Romi mengatakan PPP menargetkan mayoritas pemilih dari kalangan NU menjadi pendukung Ganjar.
“Kami menargetkan setidaknya dua pertiga warga NU bisa memilih Mas Ganjar,” tutur Romi.
Romahurmuziy alias Romi menyebut bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo merupakan bagian dari keluarga besar PPP, partai yang dilahirkan oleh NU.
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu