Ganjar Terima dengan Tangan Terbuka Perbedaan Pendapat soal Omnibus Law di Jateng
Ganjar juga mempersilakan jika ada perbedaan pendapat di Jateng soal Omnibus Law.
Namun, ketidaksetujuan itu harus disampaikan dengan opini yang baik dan sesuai dengan argumentasi yang mendukung.
"Semua harus berawal dari membedah pasal-pasal Omnibus Law agar clear, mana yang ditolak, mana yang harus diperbaiki dan lainnya. Sebenarnya saya hanya butuh daftar isian masalahnya seperti apa," tegasnya.
Ganjar saat ini sudah menghubungi beberapa kelompok, baik buruh, pengusaha dan lainnya untuk berembuk membedah Omnibus Law. Tujuannya yakni agar jelas, masalah apa yang ada dan bagaimana solusinya.
Masing-masing stakeholders perekonomian Jateng juga telah ia minta membedah Omnibus Law. Dia minta untuk ditulis secara komprehensif pasal mana yang keberatan dan perbaikannya bagaimana.
Setelah siap, Ganjar akan mengumpulkan semuanya untuk membahas bersama-sama. Hasilnya akan menjadi draft usulan Jateng kepada presiden.
"Kan nanti jelas, apa posisi draft Omnibus Law itu, apa posisi pengusaha dan apa posisi buruh. Mari kita bicarakan, agar kita punya inisiatif dari Jawa Tengah untuk disampaikan ke pusat. Nanti saya bantu sampaikan, saya kan wakil pemerintah pusat," pungkasnya. (jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini sudah menghubungi beberapa kelompok baik buruh dan pengusaha serta kalangan lainnya untuk berembuk membedah Omnibus Law.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo