Ganjar: Terima Kasih, tetapi Jangan Euforia Dulu

Ganjar: Terima Kasih, tetapi Jangan Euforia Dulu
Ilustrasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/jpnn.com

“Orang tua saya minta 'nganter' anak-anak. Yang sekolahnya dekat, jalan kaki atau naik sepeda, tetapi kalau orang tuanya lebih arif, sebaiknya diantar," ujarnya.

Ganjar juga mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Jateng mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.

"Hal itu penting agar anak-anak bisa selamat dalam pelaksanaan PTM itu. Silakan, kalau dia ASN saya izinkan karena ini hanya sebentar," katanya.

Sejumlah tempat pariwisata, lanjut Ganjar, juga sudah mulai dibuka dan meminta agar pengelola melaksanakan uji coba agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Pemda saya minta berjaga, dibantu TNI dan Polri. Pengelola pariwisata juga saya minta tanggung jawabnya, kalau nggak siap jangan. Kalau mau buka, harus uji coba dulu dan lapor. Jangan sampai ceroboh karena bisa bahaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebutkan, penurunan kasus di Jateng harus disikapi dengan baik.

"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi, kami sudah membeli alat tes 'whole genome sequencing' untuk melakukan kontrol,” jelasnya. 

Menurut Ganjar, beberapa daerah sudah diambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat jangan euforia dulu setelah tidak ada satu pun daerah di Jateng yang masuk kategori PPM Level 4. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras menangani pandemi Covid-19. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News