Ganjar: Tidak Usah Mudik Dulu deh, Apalagi Jakarta Merah lagi
Hanya saja beberapa waktu lalu ada warga yang tinggal atau kerja di luar Jawa Tengah tidak bisa mudik pada lebaran Idulfitri.
Segmentasi pemudik Iduladha ini diprediksi lebih banyak menengah ke atas.
"Kemungkinan tahun ini, Iduladha ini ada peningkatan tetapi segmennya menengah ke atas. Jadi yang baru mudik pada Idulfitri kemarin baru sekitar 40 persen, Itu mereka yang lebaran kemarin curi-curi. Bagi yang belum sempat pulang atau mudik itu kan yang paham banget tentang SIKM di Jabodetabek dan lain sebagainya. Sekarang ini ada waktu yang dia bisa ke Jateng tetapi juga tidak terlalu banyak," katanya.
Satriyo menjelaskan, titik yang menjadi perhatian dalam mengantisipasi kenaikan jumlah kendaraan tersebar di tempat strategis sepeti daerah wisata dan juga daerah Wawan macet. Misalnya di Sayung Demak ada tiga petugas Dishub yang ditugaskan bergantian.
Kemudian di Simpang Hanoman Kota Semarang karena ada pengeprasan sudut kemiringan badan jalan ke arah kota.
"Kemudian ada di Brebes untuk antisipasi kemacetan. Begitu juga di Bawen, tepatnya simpang terminal Bawen. Daerah Dieng, dan lainnya," ujarnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap warganya tidak mudik Iduladha kali ini tetapi jajaran pemprov tetap mengantisipasi kedatangan pemudik dari luar kota.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng