Ganjar: Tolong Saling Mengingatkan, Ini Virusnya Ganas
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa belum ada perbedaan pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat.
Saat gowes pada Sabtu (3/6) Ganjar masih menemukan banyak warga yang belum tertib.
Khususnya di pasar-pasar dan warung makan. Oleh karena itu perlu tindakan yang lebih masif untuk mengedukasi warga terkait situasi PPKM Darurat saat ini.
"Rasanya belum ada perubahan apapun, khususnya kalau kita melihat di sekitar keramaian yang hari ini masih berjalan,” kata Ganjar
“Jadi di pasar saya harus kembali teriak-teriak untuk menertibkan. Kepala Pasar harus menyiapkan tim jaga untuk menyampaikan itu kepada masyarakat. Kalau perlu dibuat jadwal karena ketentuannya hanya 50 persen,” tambahnya.
Sebelumnya, saat Ganjar mengawali gowes dari Rumah Dinas Puri Gedeh sekitar pukul 06.00. Baru berjalan lebih kurang tiga kilometer, dia sudah menghentikan laju sepeda lantaran melihat ada warga yang makan di warung tanpa menerapkan jaga jarak.
Dia langsung mengingatkan warga bahwa mulai hari ini pelaksanaan PPKM Darurat sudah dimulai dan meminta pemilik warung untuk tidak melayani pembeli yang makan di tempat.
Hal serupa juga ditemukan Ganjar selama gowes berkeliling Kota Semarang sehingga dia harus berulang kali berhenti dan mengingatkan warga.
Gubernur Ganjar Pranowo berkeliling ke beberapa pasar untuk mengingatkan soal protokol kesehatan dan penularan Covid-19 yang sangat cepat.
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo
- Cabup Bojonegoro Setyo Wahono Pastikan Pasar Tradisional menjadi Daya Tarik Pengunjung
- Sosiologi Ekonomi