Ganjar Ungkap Pentingnya Masyarakat Miskin Mengakses Pendidikan yang Layak
Awalnya, dia melihat banyak keterbatasan dialami para siswa dari keluarga miskin ketika masuk sekolah, seperti sepatu dan seragam yang jelek.
Namun, Ganjar merasa bahagia setelah para siswa dan siswi dari keluarga miskin bisa lulus sekolah, lalu bekerja di tempat yang layak.
“Apa yang terjadi? Luar biasa, tiba-tiba hari ini dia sudah bekerja," ujar Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu.
Ganjar, bahkan menyebut anak dari kalangan miskin sudah bisa membantu perekonomian keluarga hingga membeli rumah bagi orang tua masing-masing.
“Alhamdulillah orang tua saya sudah saya buatkan rumah, alhamdulillah orang tua saya sudah saya berikan tabungan haji, sudah mulai lunas utangnya karena saya cicil. Masya Allah," kata Ganjar menirukan kisah anak kalangan tidak mampu yang mampu keluar dari kemiskinan.
Beberapa tokoh diketahui hadir acara silaturahmi yang diikuti Ganjar, seperti Sultan Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya, Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.
Hadir juga Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah Sumsel Al-Habib Muhammad Helmi Shahab, Ketua 3 FKPPS Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono, dan Pimpinan Ponpes Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.
Kemudian Ketua Forum Ponpes se-Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Ponpes Darul Funun Ustadz Dr H Faisal Abdullah, Pimpinan Rumah Tahfidzul Qur’an Al-Atqia Ustadz Joni Saputra, dan Pimpinan Ponpes Abi Ummi Ustadzah Melawati. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo bercerita soal anak dari keluarga tidak mampu keluar dari kemiskinan melalui pendidikan.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti