Ganjar Usul Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu, AHY: Harus Move On

“Saya tidak ingin terjebak kita terlalu carut marut dalam isu-isu semacam itu krn msh banyak pekerjaan rumah yang kita selesaikan,” tambahnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong parpol pengusungnya untuk menggunakan hak angket terhadap dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 di DPR RI.
Diketahui, Ganjar bersama cawapres Mahfud MD didukung empat partai, yakni PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo. Dua nama di awal berstatus parpol parlemen.
"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” kata Ganjar dalam keterangan pers yang disampaikan Tim Pemenangan Nasional (TPN), Senin (19/2) kemarin.
Namun, Ganjar memahami usulan hak angket dan interpelasi tidak bisa dilakukan oleh parpol pengusung paslon tiga saja.
Partai pengusung Ganjar-Mahfud yang berada di DPR membutuhkan dukungan parpol pendukung pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.
Setidaknya, kandidat AMIN didukung tiga partai yang kini bercokol di parlemen, yaitu NasDem, PKS, dan PKB.
"Makanya kami harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," ungkap Ganjar. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Agus Harimurti Yudhoyono menanggapi usulan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang meminta partai pengusungnya untuk mengajukan hak angket ke DPR
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat