Ganjar: Yakin Banget Kalau Itu, Yakin Banget
jpnn.com - JAKARTA - Bakal capres Ganjar Pranowo optimistis dirinya bersama Mahfud MD tetap dapat menguasai perolehan suara di Provinsi Jawa Tengah, meskipun Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan, PDI Perjuangan dan gabungan partai politik lainnya yang mengusung Ganjar-Mahfud tetap solid dan kompak.
"Ya insyaallah PDIP kompak, ya partai lain ada PPP di sana juga ada di beberapa titik kuat, ada Perindo, Hanura, meskipun tidak banyak di parlemen, tetapi mereka sekarang geraknya kencang. Kawan-kawan sekarang malah tambah semangat. Jadi, insyaallah," kata Ganjar kepada wartawan usai acara bincang-bincang bersama pekerja kreatif di Jakarta, Senin (23/10).
Oleh karena itu, Ganjar pun yakin Jateng tetap menjadi lumbung suara terbesar untuk dirinya yang didukung oleh PDI Perjuangan.
"Insyaallah yakin banget kalau itu, yakin banget," kata Ganjar menjawab pertanyaan mengenai Jateng masih menjadi kandang Banteng.
Merujuk pada perolehan suara PDIP pada Pemilu 2019, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mampu mendulang sekitar 21 persen suara dari total 19,42 juta suara.
Perolehan itu menjadi yang terbesar dibandingkan dengan partai-partai lain yang ikut kontestasi Pemilu 2019.
Untuk Pemilu 2024, termasuk di antaranya pemilihan presiden, PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres.
Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, simak respons Ganjar Pranowo.
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Wamensos Agus Jabo Beri Penjelasan
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%