Ganjar: Yang Bisa Dibuka Jangan Ditutup-tutupi

Ganjar juga menjelaskan beberapa inovasi dan kolaborasi keterbukaan dalam melakukan pelayanan publik.
Antara lain, inovasi tentang pembuatan sentra vaksin dan call center untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan informasi, serta pelayanan.
Kemudian, ada aplikasi Sibina Cantik Bingit yang merupakan inovasi dari RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk pelayanan dan manajemen kesehatan. Termasuk, menghasilkan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan untuk mengakomodasi vaksinasi lansia.
Selain itu, ada Si Pelem Keprok atau sistem informasi pelayanan kehumasan dan keprotokolan. Masyarakat bisa mengetahui kegiatan dan jumlah kunjungan di daerah tertentu dari gubernur Jateng, wakil gubernur Jateng, dan sekretaris daerah Jateng.
"Kami hanya ingin ada kesungguhan, informasi itu yang kami inginkan agar bisa diakses publik satu per satu. Tidak hanya dinas tetapi juga personelnya, banyak cara mempublikasikan sekaligus mengedukasi, termasuk aktif menggunakan media sosial untuk sosialisasi dan memberikan informasi," kata Ganjar. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ganjar menegaskan informasi yang bisa dibuka ke publik, jangan ditutup-tutupi. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan salah satu bentuk kesungguhan dalam memberikan akses maupun pelayanan publik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan