Ganjar: Yang Bisa Dibuka Jangan Ditutup-tutupi
Ganjar juga menjelaskan beberapa inovasi dan kolaborasi keterbukaan dalam melakukan pelayanan publik.
Antara lain, inovasi tentang pembuatan sentra vaksin dan call center untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan informasi, serta pelayanan.
Kemudian, ada aplikasi Sibina Cantik Bingit yang merupakan inovasi dari RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk pelayanan dan manajemen kesehatan. Termasuk, menghasilkan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan untuk mengakomodasi vaksinasi lansia.
Selain itu, ada Si Pelem Keprok atau sistem informasi pelayanan kehumasan dan keprotokolan. Masyarakat bisa mengetahui kegiatan dan jumlah kunjungan di daerah tertentu dari gubernur Jateng, wakil gubernur Jateng, dan sekretaris daerah Jateng.
"Kami hanya ingin ada kesungguhan, informasi itu yang kami inginkan agar bisa diakses publik satu per satu. Tidak hanya dinas tetapi juga personelnya, banyak cara mempublikasikan sekaligus mengedukasi, termasuk aktif menggunakan media sosial untuk sosialisasi dan memberikan informasi," kata Ganjar. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ganjar menegaskan informasi yang bisa dibuka ke publik, jangan ditutup-tutupi. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan salah satu bentuk kesungguhan dalam memberikan akses maupun pelayanan publik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya