Ganjaran Berjuang Ingin Ciptakan Harmonisasi dan Kondusivitas Hubungan Industrial
GBB, kata Lukman, akan tegak lurus dan mendukung pelbagai visi misi maupun program Ganjar-Mahfud, khususnya di bidang kesejahteraan buruh, ketersediaan 17 juta lapangan kerja, hilirisasi industri, hingga industrialisasi 5.0.
"Karena Komisi Nasional Hubungan Industrial kami bentuk, kami usulkan bentuk prinsipnya adalah untuk penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh," kata Lukman.
"Maka melalui Komnas HI ini visi misi Pak Ganjar di sektor industri industrial hilirisasi, dan sektor hubungan industrial dan kesejahteraan buruh bisa diaplikasikan secara cepat," sambung dia.
HRD PT Lestari Busana Anggun Mahkota, Ikrom Marthajumda mendukung pembentukan Komnas HI untuk menjaga hubungan industrial yang baik dan harmonis antara buruh, manajemen, HRD, investor dan pemerintah.
"Bagus dalam hubungan komunikasi ya, hubungan industrial ini karena selama ini kita hanya memakai 'LKS Bipartit' ataupun 'Triparti' tapi setidaknya kalau misalkan manajemen dan buruh bisa diprakarsai dengan adanya GBB" kata Ikrom.
GBB mengunjungi PT Lestari Busana Anggun Mahkota untuk mendengar keluh kesah para buruh serta memperkuat jaringan konsolidasi pemenangan Ganjar - Mahfud.
Secara kompak para buruh dan HRD PT Lestari Busana Anggun Mahkota mengenakan kaos putih garis lurus berwajah Ganjar Pranowo sebagai simbolisasi dukungan. (cuy/jpnn)
Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang berusaha menciptakan harmonisasi dan kondusivitas hubungan industrial.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kemnaker dan Apindo Teken Nota Kesepahaman Bersama, Menaker Ida: Ini Merupakan Sejarah
- Ingin Wujudkan Hubungan Industrial Berkeadilan di RI, PKS Gelar Talkshow
- Buka Rakernas KSBSI, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Pesan Penting Ini ke Serikat Buruh
- Wamenaker Afriansyah Noor Beberkan Upaya Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial
- PDIP Bikin Teatrikal Kudatuli, Hasto dan Ganjar Hadir di Lokasi
- Sekjen Kemnaker Dorong Praktisi Hukum dan Hubungan Industrial Tingkatkan Kompetensi