Ganjarist Minta Pendukung Ganjar-Mahfud tak Terpancing Hasil Hitung Cepat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra, meminta para pendukung pasangan Capres-Cawapres RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md tidak terpancing dengan hasil quick count atau hitung cepat sementara Pilpres 2024.
Kris juga meminta para pendukung Ganjar-Mahfud tidak terpancing dengan narasi menang satu putaran untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ini belum selesai dan penghitungan ini masih berjalan terus. Hasil quick count bukan penentu, hasil resmi KPU penentunya," kata Kris keterangan tertulis, Jumat (16/2).
Dia meminta kepada para sukarelawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud, serta publik, untuk tetap aktif melaporkan jika ada indikasi kecurangan yang terjadi dalam proses penghitungan suara pilpres.
"Kami ialah sukarelawan Ganjarist, yang berkomitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai pemimpin Indonesia yang adil, amanah, dan berintegritas. Kami ialah sukarelawan Ganjarist, yang berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang unggul, sejahtera, dan berkeadilan sosial," ungkap Kris.
Menurut Kris, pihaknya tetap bersatu dalam visi dan misi yang sama dengan Ganjar-Mahfud.
"Mari saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Mari terus saling bahu membahu memberitakan apabila terdapat kecurangan ataupun indikasi manipulasi suara ke kanal-kanal resmi KPU dan Bawaslu atau Tim Hukum TPN," kata Kris.
Diketahui, beberapa lembaga survei telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, yang mencatat Prabowo-Gibran meraih 50 persen lebih suara. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra, meminta para pendukung Ganjar-Mahfud tidak terpancing dengan hasil hitung cepat Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah
- Ones Luruskan Pernyataan Soal Kontribusi Befa Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran