Ganjil Genap di Kota Bogor Dihentikan Sementara, Begini Alasannya

Bima Arya selaku ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor memutuskan hal tersebut setelah menerima masukan dari stakeholder pada rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Selasa,
Menurut Bima Arya, pada rapat yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur pelaku usaha tersebut, dirinya mendapat berbagai masukan mengenai dampak dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor terhadap perkembangan penanganan COVID-19.
Dari kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor, yakni PPKM Mikro di tingkat rukun warga (RW) serta kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor pada akhir pekan, memberikan dampak baik terhadap perkembangan penanganan COVID-19.
"Semua indikator trennya membaik. Penularan COVID-19 trennya menurun, angka kesembuhan terus naik, angka kematian menurun, ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit juga membaik," katanya. (antara/jpnn)
Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan memberhentikan sementara kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor selama dua pekan ke depan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Lucky Hakim Menghadap Wamendagri Seusai 2 Jam Diperiksa di Inspektorat
- Buntut Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Kota Bogor Darurat Bencana, Begini Langkah Pemprov Jabar