Ganjil Genap di Kota Bogor Dihentikan Sementara, Begini Alasannya
Bima Arya selaku ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor memutuskan hal tersebut setelah menerima masukan dari stakeholder pada rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Selasa,
Menurut Bima Arya, pada rapat yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur pelaku usaha tersebut, dirinya mendapat berbagai masukan mengenai dampak dari kebijakan Pemerintah Kota Bogor terhadap perkembangan penanganan COVID-19.
Dari kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor, yakni PPKM Mikro di tingkat rukun warga (RW) serta kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor pada akhir pekan, memberikan dampak baik terhadap perkembangan penanganan COVID-19.
"Semua indikator trennya membaik. Penularan COVID-19 trennya menurun, angka kesembuhan terus naik, angka kematian menurun, ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit juga membaik," katanya. (antara/jpnn)
Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan memberhentikan sementara kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor selama dua pekan ke depan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Wakil Rakyat Bilang Penerimaan PPPK 2024 dan Penghapusan Honorer jadi Dilema
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi
- Kejati Jabar Sudah Panggil Rena Da Frina terkait Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Otista
- Skema Ganjil Genap Kembali Diterapkan, Ini Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena