Ganjil-genap Tidak Diberlakukan Tahun ini
Jumat, 29 Maret 2013 – 14:11 WIB
Setelah penambahan dilakukan, lanjut Pristono, Dinas Perhubungan akan melakukan evaluasi terhadap dampaknya. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah penambahan armada yang dilakukan sudah mencukupi.
"Dilihatnya gimana okupansi dari angkutan massalnya, misalnya masih cukup, masih longgar. Artinya kalau kami adakan pembatasan, artinya masih mampu. Tapi kalau angkutan massalnya juga sudah padat, artinya kami harus tambah dulu, nambah lagi," paparnya.
Hasil evaluasi juga akan menjadi penentu diberlakukannya kebijakan ganjil-genap. Lebih lanjut, Pristono mengaku telah membatalkan semua persiapan kebijakan ganjil-genap termasuk lelang pembuatan stiker. Pencairan anggaran dari APBD 2013 untuk program ini juga telah diberhentikan.
"Nggak kami laksanakan (lelang). Tahun ini nggak kami laksanakan, tetapi yang jelas busnya kami konsentrasikan tepat pada waktunya. Jadi ke arah push and pull. Pull nya dulu, pengadaan busnya dulu," tandas Pristono.(dil/jpnn)
JAKARTA - Penerapan kebijakan ganjil-genap akhirnya batal diberlakukan tahun ini. Alasannya, saat ini sarana angkutan umum belum memadai untuk menunjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS