Ganteng Ganteng Serigala
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Bill Clinton menjadi presiden ke-42 Amerika Serikat mengalahkan George H. Bush pada 1993 juga karena kontribusi wajah Clinton yang tampan. Clinton juga tercemar oleh hubungannya dengan banyak wanita karena dia memang seorang ‘’womaniser’’. Skandal Clinton dengan Monica Lewinsky nyaris membuatnya kena impeachment.
Politik di era digital akan makin banyak dipengaruhi oleh opini dan impresi para netizen. Para politisi dunia memakai akun medsos untuk mengomunikasikan gagasan-gagasannya.
Donald Trump dikenal sebagai presiden yang paling aktif menggunakan Twitter. Posting-annya yang sering dianggap provokatif membuat akunnya di-suspend oleh Twitter.
Pertarungan kampanye komputasional dan perang digital pada pemilu presiden Indonesia 2024 tidak akan terhindarkan. Siapa pun calonnya, kalau dia tidak fasih dalam bermedsos, akan sangat sulit bersaing dengan calon yang kuat dalam jaringan medsos.
Para politisi ‘’Ganteng-Ganteng Serigala’’ itu punya peluang yang lebih terbuka ketimbang Puan, yang tidak populer di dunia nyata dan tidak dikenal di dunia maya. (*)
Menurut Puan Maharani, sekarang banyak politisi ganteng yang disukai banyak orang tetapi sebenarnya tidak bisa bekerja.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Begini Balasan Yati Pesek seusai Dihina Gus Miftah, Pedas Banget
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta