Ganteng, Pegawai Bank, Atlet Badminton, tapi Ternyata...Dor!
Sejak Oktober 2016, Dicky kembali menjalankan aksinya. Dia beraksi di kawasan Untan dan Jalan Sepakat II.
“Sejak Oktober, ada 16 sepeda motor saya ambil bersama Petrus. Semuanya di kawasan Untan Pontianak,” ungkap Dicky.
Tidak susah bagi Dicky untuk mendapatkan sepeda motor yang dia inginkan. Cukup memonitor parkiran di berbagai fakultas di Untan. Ketika menemukan sepeda motor yang los kontak kuncinya, itulah yang akan diambilnya.
“Kuncinya dol, saya masukan pakai kunci-kunci yang saya dapatkan dari bengkel, kemudian dibawa kabur,” bebernya.
Kebanyakan sepeda motor curian itu dijualnya di wilayah Ngabang, Jungkat dan Jalan Achmad Yani II, Kubu Raya. “Paling murah saya jual Rp2,3 juta. Hasilnya bagi dua,” sambung Dicky yang juga atlet badminton Kota Pontianak ini.
“Selain saya jual begitu saja, ada juga yang terlebih dahulu memesan sepeda motor. Kemudian saya mencuri sepeda motor sesuai pesanan itu,” sambungnya.
Wakapolsek Pontianak Selatan AKP Slamet menegaskan, jajarannya saat ini sedang mengejar Petrus. Dicky dan Petrus ini merupakan spesialis pencuri sepeda motor di kawasan Untan Pontianak.
“Ketika kita tangkap, dia (Dicky) mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan. Terpaksa kita tembak kakinya,” tegas AKP Slamet. (zrn/sam/jpnn)
PONTIANAK - Dicky Alamsyah merupakan karyawan sebuah bank di Kota Pontianak. Hanya saja, pekerjaan sebagai Customer Service (CS) di bank itu
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini