Gantengnya Nadiem Makarim Pakai Baju Adat Betawi, Lihat Penampilan Para Bawahannya
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo mengenakan pakaian adat Palembang, Kepala Badan Pengembangan dan Perlindungan Bahasa (BPPB), Endang Aminudin Aziz memakai pakaian adat Melayu, dan Inspektur Jenderal, Chatarina Muliana Girsang mengenakan pakaian adat Kebaya Nasional.
Pada momentum tersebut, Menteri Nadiem menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30, 20, dan 10 tahun kepada 3.308 PNS di lingkungan Kemendikbudristek.
Penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun diterima Sesjen Suharti dan Kepala Badan Bahasa, Endang Aminudin Aziz sebagai perwakilan.
Selanjutnya, untuk Satya Lancana Karya Satya 20 tahun diterima oleh pegawai BSKAP, Kosasih Ali Abu Bakar dan Idwin Irma Krisna. Untuk Satya Lancana Karya Satya 10 tahun diterima oleh pegawai di bawah Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Efrini dan Fathurrahman.
Aminudin Aziz mengaku sangat terharu karena ternyata negara betul-betul mengingat dan menghargai jerih payah warganya. Namun, sebetulnya lebih banyak negara yang sudah memberikan, daripada apa yang dia berikan kepada negara.
"Ini merupakan wujud penghargaan dari negara bahwa ini adalah karya yang pernah diberikan oleh warga bangsa Indonesia,” ujar Aminudin.
Senada itu, pegawai di bawah Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Efrini juga menuturkan rasa syukurnya. Setelah bekerja 16 tahun di Kemendikbudristek, dia mendapatkan penghargaan Satya Lancana untuk 10 tahun, walaupun merasa belum memberikan banyak kepada negara Indonesia. (esy/jpnn)
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenakan baju adat Betawi didampingi para dirjen
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini