Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik
Turnamen tenis US Open telah dilanda kontroversi anggapan seksisme di lapangan, setelah petenis Alize Cornet dinilai melanggar kode etik karena mengganti bajunya di babak pembukaannya melawan Johanna Larsson.
Ketika perempuan Perancis itu kembali ke lapangan setelah jeda akibat panas yang diinduksi secara medis, petenis berusia 28 tahun ini tak menyadari bahwa ia secara tak sengaja berganti pakaian.
Cornet memprotes wasit tentang lamanya waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kembali dari zona istirahat yang dialokasikan ke lapangan 13.
Setelah meletakkan tasnya, ia melangkah ke area teduh di belakang lapangan, meletakkan raketnya di antara kedua kakinya, membalikkan punggungnya membelakangi lawan dan penonton serta dengan cepat mengangkat bagian atas pakaianya, memperlihatkan bra olahraga hitam dan merah dengan cepat.
Tak lama setelah ia kembali ke tempatnya, wasit Christian Rask menjatuhi ia hukuman penalti.
Komentator dan media sosial dengan cepat mengecam penalti tersebut.
External Link: Judy Murray on Alize Cornet: tweet
Di antara mereka yang menyuarakan kekecewaan adalah Judy Murray, ibu dari mantan juara US Open, Andy Murray.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata