Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik

Turnamen tenis US Open telah dilanda kontroversi anggapan seksisme di lapangan, setelah petenis Alize Cornet dinilai melanggar kode etik karena mengganti bajunya di babak pembukaannya melawan Johanna Larsson.
Ketika perempuan Perancis itu kembali ke lapangan setelah jeda akibat panas yang diinduksi secara medis, petenis berusia 28 tahun ini tak menyadari bahwa ia secara tak sengaja berganti pakaian.
Cornet memprotes wasit tentang lamanya waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kembali dari zona istirahat yang dialokasikan ke lapangan 13.
Setelah meletakkan tasnya, ia melangkah ke area teduh di belakang lapangan, meletakkan raketnya di antara kedua kakinya, membalikkan punggungnya membelakangi lawan dan penonton serta dengan cepat mengangkat bagian atas pakaianya, memperlihatkan bra olahraga hitam dan merah dengan cepat.
Tak lama setelah ia kembali ke tempatnya, wasit Christian Rask menjatuhi ia hukuman penalti.
Komentator dan media sosial dengan cepat mengecam penalti tersebut.
External Link: Judy Murray on Alize Cornet: tweet
Di antara mereka yang menyuarakan kekecewaan adalah Judy Murray, ibu dari mantan juara US Open, Andy Murray.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia