Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik

Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik
Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik

Namun, para pejabat tetap berurusan dengan kritik terkait dengan perlakuan mereka terhadap perempuan.

Awal bulan ini Presiden Asosiasi Tenis Perancis, yang menggelar turnamen French Open, Bernard Giudicelli, mengumumkan ia melarang pakaian populer ‘catsuit’ yang ketat milik Serena Williams.

Ganti Baju di Lapangan, Petenis Perempuan Dinilai Langgar Kode Etik Photo: Serena menyukai baju olahraga yang ia pakai di US Open. (Reuters: Robert Deutsch/USA TODAY Sports)

Williams mengatakan ia memakainya untuk menginspirasi para ibu dan membuatnya merasa seperti "seorang prajurit" dan "pahlawan super".

Setelah menderita komplikasi saat melahirkan termasuk penggumpalan darah yang berbahaya, pakaian itu sebagian dirancang untuk membantu sirkulasi darah.

Meski demikian, Giudicelli, mengatakan pakaian olahraga itu "terlalu berlebihan," dan bahwa lebih banyak "rasa hormat" perlu dikembangkan di dunia olahraga.

Pemain berusia 60 tahun itu juga seorang anggota dewan Federasi Tenis Internasional.

Williams menjawab kritik dengan gaya yang tak ada bandingannya, memposting sebuah foto ke Instagram menunjukkan ia mengenakan rok tutu hitam di US Open dan memuji perancangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News