Ganti Ban, Rp 300 Juta Digondol Maling
jpnn.com - SURABAYA - Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi para nasabah bank agar tidak teledor setelah mengambil uang. Hariyanto, 50, yang baru saja menarik Rp 300 juta di BRI jalan Basuki Rahmat Surabaya harus kehilangan uangnya yang diambil pelaku pencurian saat dirinya mengganti ban mobilnya di pinggi jalan, Selasa (25/2).
Kejadian itu terjadi siang kemarin sekitar pukul 13.00. Usai mengambil uang dia yang ditemani istrinya melaju dengan ke arah tengah kota. Saat tiba di depan kantor DPRD, ada orang berteriak kepadanya bahwa ban mobilnya kempis. Dia tetap melanjutkan perjalanannya hingga ke Jalan Pemuda.
Waga Rungkut itu pun menghentikan mobilnya di atas jembatan WTC. Jembatan itu memang relatif sepi. Di sanalah dia turun dari mobil lantas ngeban.
Seorang saksi mata mengaku kala itu melihat laki-laki berjalan santai ke arah mobil. Celingak-celinguk dan merasa aman, dia lalu menggondol tas kresek putih yang ternyata berisi uang Rp 300 juta dari dalam mobil. Dalam hitungan detik, seorang pengendara motor mendatangi laki-laki itu. Wussss... Mereka melesat secepat kilat.
Hariyanto pun tersadar uangnya telah digondol maling. Tapi entah mengapa dia tak lansung melaporkan kasus itu ke polisi dan baru Rabu (26/2) datang ke pihak berwajib. "Kami akan berusaha mendalami kasus ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman. (jun/mas)
SURABAYA - Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi para nasabah bank agar tidak teledor setelah mengambil uang. Hariyanto, 50, yang baru saja menarik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri