Ganti Format, KPU Jamin Debat Capres yang Kedua Bakal Lebih Seru
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya merubah format acara debat calon presiden peserta pemilu 2014.
Jika sebelumnya debat lebih banyak didominasi pertanyaan moderator, maka pada pelaksanaan debat kedua yang akan berlangsung di Grand Mulia, Jakarta, 15 Juni mendatang, KPU menambah waktu bagi pasangan calon untuk saling bertanya satu dengan yang lain.
"KPU melakukan evaluasi debat capres. Kita ingin acara debat yang kedua lebih tepat dan lebih baik. Pertama, bagaian moderator bisa menampilkan tata keloka untuk lebih menghidupkan forum debat,” ujar Komisioner KPU, Sigit Pamungkas.
Menurut Sigit, penambahan waktu saling bertanya di antara para calon, diharapkan dapat semakin memertajam visi misi masing-masing pasangan calon. Sehingga masyarakat Indonesia dapat semakin memahami yang mana dari keduanya akan dipilih memimpin Indonesia ke depan.
“Dari hasil evaluasi kita juga melakukan perubahan soal tata kelola teknis. Semisal bagaimana letak kedua kandidat, pencahayaan, tempat duduk, dan lain-lain. Jadi intinya untuk debat yang kedua ini lebih bagus dari yang kemarin,” katanya.
Sigit juga meyakini daya tampung gedung tempat digelarnya pelaksanaan debat yang kedua, akan jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Diharapkan dengan adanya perubahan ini, maka diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi undangan yang hadir.
Menurut rencana, debat kedua akan dipandu Pakar Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang, Prof Achmad Yustika. Dengan perincian waktu pelaksanaan, penyampaian visi misi 12 menit, penajaman 10 menit, pertanyaan moderator 12 menit, kandidat saling bertanya 22 menit, debat antar kandidat 22 menit dan closing statemen 6 menit.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya merubah format acara debat calon presiden peserta pemilu 2014. Jika sebelumnya debat lebih banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Kemenkomdigi Ditangkap Kasus Judol, Prabowo Harus Panggil Budi Arie
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini