Ganti Homeground, Ganti Jadwal
PT LI bisa membuat perencanaan kompetisi yang matang, klub pun bisa menjalani kompetisinya dengan tenang.
"Efeknya bukan hanya bagi klub-klub yang berpasangan, bahkan bisa lebih dari itu. Segeralah menentukan homeground yang pasti. Kalau tidak bisa, tentukan dulu homeground cadangannya, biar kami atur. Bukan malah serba tidak jelas," tuturnya.
Efek lebih besar itu bisa dilihat dalam case PSM. Apabila klub berjuluk Juku Eja tersebut tetap berhomebase di Makassar, maka besar kemungkinan dipasangkan dengan Persebaya Surabaya atau salah satu klub Kalimantan. Itu tidak akan berbeda jika mereka kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya seperti musim lalu.
Sedangkan jika mereka akhirnya memilih Stadion Diponegoro, Banyuwangi, maka bisa jadi tim tersebut dipasangkan dengan Bali United Pusam FC yang sejauh ini sudah memastikan kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Sementara Persiwa Wamena, bisa langsung pasangan dengan Persipura Jayapura. (ren)
MUSAFIR dalam Indoensia Super League (ISL) 2015 tidak seharusnya berteriak-teriak kecewa di luar apabila scheduling kompetisi jadi kacau. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar Nominasi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024: Ada Messi, Haaland, Vinicius Jr, hingga Mbappe
- Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
- Cetak 2 Gol ke Gawang Persib, Bomber Port FC Jadi Man of The Match, Ini Kuncinya
- ACL 2: Bojan Hodak Geram Persib Beri Gol Murah buat Thai Port FC
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1