Ganti Massa Pro-PSSI Segel Kemenpora
Ibu-ibu Akui Dapat Rp 25 Ribu Plus Nasi Bungkus
Sabtu, 26 Februari 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Gelombang suporter prorevolusi PSSI dari daerah jumlahnya terus bertambah. Mereka secara bergantian berdatangan untuk melakukan unjuk rasa ke kantor PSSI. Namun, tujuan mereka untuk menyampaiakan uneg-uneg terhalang oleh kehadiran massa pro-PSSI. Pihaknya juga memastikan bakal melakukan gerakan yang lebih tegas seandainya Nurdin dan keputusan komisi banding tidak adil dan lebih berat ke Nurdin. "Kami akan boikot Kongres PSSI di Bali. Kami juga akan ramai-ramai datang kesana untuk menghentikan kongres yang hasilnya pasti menguntungkan Nurdin dan kawan-kawan," terang perempuan asal Solo tersebut.
Sehari sebelumnya, massa yang berbeda visi tersebut memang sempat terlibat bentrok kecil. Tapi, kali ini kejadian tersebut tak sampai terulang. "Kami sengaja menghindar. Kami tidak ingin sampai terjadi tindakan kekerasan. Karena kami tahu itu sebenarnya adalah tindakan provokasi," ujar salah satu koordinator aksi asal Srikandi Pasoepati, Tike Setyowati.
Baca Juga:
Dia melihat, gerakan pro-PSSI yang muncul adalah sebuah usaha untuk memamancing emosi massa yang prorevolusi. Seandainya diladeni, lanjutnya, maka dia memastikan isu yang selama ini berkembang untuk merevolusi PSSI bisa tenggelam dengan aksi kekerasan antara suporter.
Baca Juga:
JAKARTA - Gelombang suporter prorevolusi PSSI dari daerah jumlahnya terus bertambah. Mereka secara bergantian berdatangan untuk melakukan unjuk rasa
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024