Ganti Mesin Lagi, Honda Pastikan Alonso Terhindar dari Hukuman

jpnn.com - LONDON - Tim McLaren-Honda sepertinya akan kembali melakukan pergantian mesin buat Fernando Alonso di Grand Prix Inggirs akhir pekan nanti. Tapi, Honda memastikan pembalap asal Spanyol itu akan terhindar dari hukuman penurunan grid, karena mereka akan menggantinya dengan mesin bekas pakai, bukan baru yang memang dilarang oleh otoritas Formula 1.

McLaren pernah mendapatkan hukuman di GP Austria karena nekat menggunakan mesin kelimanya musim ini. Itu menyalahi aturan dimana setiap tim hanya boleh menggunakan empat mesin dalam semusim. Upaya McLaren akhirnya sia-sia karena Alonso akhirnya kembali gagal finis, karena bertabrakan dengan mantan rekan setimnya di Ferrari, Kimi Raikkonen saat balapan belum menyelesaikan satu putaran.

"Di Spielberg, Fernando (Alonso) terlibat dalam sebuah kecelakaan pada putaran pertama balapan dan Jenson (Button) mengalami masalah gagal sensor. Akibatnya kedua mobil harus mundur," kata bos Honda motorsport, Yasuhisa Arai seperti dikutip Reuters.

"Sejak saat itu di pabrik kami sudah merampungkan pemeriksaan menyeluruh pada kedua mesin dan kami meyakini bahwa mesin mobil Fernando sudah mendapat kerusakan akibat kecelakaan tersebut, dan tampaknya membutuhkan pergantian mesin. Sementara mengenai mesin mobil Jenson pekan ini, kami masih menyelidikinya," ia melanjutkan.

Seorang juru bicara Honda juga telah mengonfirmasi berita pergantian mesin Alonso untuk GP Inggris di Silverstone pada akhir pekan nanti. Tetapi, seperti yang disebut tadi,  mesin itu dipastikan tidak baru, melainkan rangkaian komponen-komponen yang berasal dari stok empat mesin yang diperbolehkan.

Tambal sulam mesin yang dilakukan McLaren membuat Button pesimistis jika timnya bisa mendapatkan podium musim ini, termasuk di balapan kandangnya sendiri, Silverstone, nanti. Sebagai informasi, musim ini, Button baru mengumpulkan empat poin dari delapan seri musim ini. Ia paling banter hanya meraih peringkat kedelapan di GP Monako. 

Rekan setimnya, Alonso, bahkan meraih hasil lebih buruk karena belum meraih satu poin pun, dan duduk di peringkat ke-18 klasemen, satu strip di bawah Button. Fakta ini membuat Button berpikir realistis bahwa mereka mungkin akan mengakhiri musim ini tanpa bisa mencicipi podium sekalipun. 

"Tahun ini kami takkan mencicipi podium. Saya memang tak datang ke Silverstone dengan pemikiran seperti itu. Saya masih punya harapan. Hanya saya harus realistis bahwa saat ini, hal itu memang tidak memungkinkan untuk diraih," tandas Button. (dim/jpnn)