Ganti Setya Novanto? Lebih Cepat Lebih Baik
Jumat, 24 November 2017 – 14:58 WIB
Dia mengingatkan dalam persoalan partai politik, seharusnya melampaui undang-undang atau asas praduga tidak bersalah. Sebab, perilaku politik yang dimainkan aktor atau parpol harus mengedepankan moral, etika dan kepercayaan. "Bagaimanapun politik ini bicara soal persepsi tidak bicara soal undang-undang," katanya.
Emrus menilai sebaiknya Golkar tidak menunggu hasil praperadilan untuk menggelar munaslub. "Kalau saya katakan, lebih cepat lebih baik," tegasnya.
Menurut dia lagi, ada dua hal yang bisa menjadi landasan Novanto mundur dari jabatan kemudian segera digelar munaslub. Yakni, Tap MPR nomor VI tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, serta Pakta Integritas Golkar. (boy/jpnn)
Kurang tepat jika Golkar mengambil keputusan setelah adanya putusan praperadilan yang diajukan Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional