Gantikan India, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dapat Kepercayaan Besar dari WCO
"Dengan adanya kesempatan ini, saya ingin menekankan pentingnya kolaborasi. Negara anggota diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam menyuarakan kepentingan mereka. Kerja sama dengan sektor swasta, organisasi internasional, dan pemangku kepentingan lain juga sangat penting untuk menjamin kelanjutan proses bisnis dalam situasi ini. Sementara itu, Indonesia sebagai Vice-chair akan berupaya sebaik mungkin dalam memperjuangkan kepentingan regional. Together, we are echoing Asia Pacific,” ungkap Heru.
Menurut Heru, inisiatif sebagai Vice-chair ini merupakan salah satu upaya percepatan pencapaian visi DJBC menjadi institusi Kepabeanan dan Cukai terkemuka di dunia. Dengan menjadi Vice-chair, DJBC berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan menjadi pemimpin bagi 32 negara anggota di Kawasan A/P yang beranggotakan beberapa negara maju seperti Australia, China, Jepang dan Korea.
“Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kapabilitas DJBC dalam pengelolaan organisasi internasional, serta kemampuan dalam mengatasi tantangan regional. Selain itu, hal ini juga sebagai peluang besar untuk secara langsung ambil bagian dalam penentuan arah kebijakan WCO,” pungkas Heru. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ini merupakan salah satu upaya percepatan pencapaian visi DJBC menjadi institusi kepabeanan dan cukai terkemuka di dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!