Gantikan Raskin, Kupon Pangan Diyakini Potong Rantai Distribusi
Kepala Bulog Divre Jatim Witono menjelaskan, hingga sekarang, ada sekitar 200 RPK yang berdiri di Jatim. Mereka tersebar di berbagai daerah. Hingga akhir tahun, tidak ada target khusus untuk pendirian RPK. Tapi, berdasar data terakhir, ada 600 pengajuan untuk menjadi RPK.
’’RPK berperan dalam stabilisasi harga. Karena itu, makin banyak jumlah RPK justru bagus. Tapi, kami membatasi dengan melakukan seleksi. Maksimal satu RW atau desa terdapat satu RPK. Diprioritaskan yang memiliki tempat yang representatif dan berada di dalam lingkungan padat penduduk,’’ terangnya kemarin.
RPK sepenuhnya mendapatkan suplai produk dari Bulog. Semua komoditas yang dijual Bulog juga didistribusikan kepada tiap RPK. Mulai beras, gula, hingga minyak goreng.
Bahkan, komoditas lain yang sifatnya musiman seperti pembelian bawang merah oleh Bulog dari petani turut disalurkan kepada RPK.
’’Hanya dengan Rp 5 juta, mereka mendapatkan seluruh komoditas. Kalau produk yang dijual habis, mereka bisa menghubungi Bulog supaya mendapatkan suplai tambahan,’’ tuturnya. (dee/res/jos/jpnn)
JAKARTA – Panjangnya rantai distribusi kerap menjadi penyebab melejitnya harga-harga kebutuhan pokok. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi