Gantung Diri, Pengunjung Pasar Ikan Peusangan Mendadak Heboh

Gantung Diri, Pengunjung Pasar Ikan Peusangan Mendadak Heboh
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, RIAU - Penemuan mayat tergantung di lantai dua pasar ikan lama sekitar pukul 05.30 WIB langsung bikin heboh warga Kota Malang, Geulumpang, Senin (27/).

Mayat laki-laki itu, belakangan diketahui bernama Musliadi (33), warga Desa Neuhen, Kecamatan Peusangan. Tak jauh dari mayat ditemukan keranjang terbuat dari rotan dan karung goni. Polisi memperkirakan ia bunuh diri menggunakan dua perlengkapan tersebut sebagai pijakan.

Kapolsek Peusangan Iptu Munawar, menjelaskan mayat pertama sekali ditemukan saksi Murdani (23) warga Desa Panten, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Ia merupakan pedagang tinggal di toko/kios kelontong di pasar ikan lama Keude Matang, sekitar 20 meter dari posisi mayat.

"Saat pergi mandi karena masih gelap saksi melihat ke TKP, ada bayangan orang berdiri. Begitu selesai mandi dilihatnya lagi, ternyata sudah mayat orang gantung diri dan melaporkannya pada warga di pasar setempat," jelas Iptu Munawar.

Tak lama kemudian, personel Polsek Peusangan dan tim identifikasi Polres Bireuen serta tim Opsnal Satreskrim Polres tiba dilokasi. Setelah olah TKP, jenazah dievakuasi ke IGD RSUD dr Fauziah untuk visum dan dibawa pulang keluarganya.

Sejumlah pedagang mengatakan, orang tua korban sudah lama meninggal dan korban tidak punya pekerjaan tetap. Saat malam korban tidur tak tetap, namun sering terlihat di Keude Peusangan. Ia dikenal rajin salat dan belum berkeluarga. Ibrahim Abdullah, paman korban mengaku tidak menyangka Musliadi mengakhiri hidup dengan gantung diri. (rah/mai)


Penemuan mayat tergantung di lantai dua pasar ikan lama sekitar pukul 05.30 WIB langsung bikin heboh warga Kota Malang, Geulumpang, Senin (27/).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News