Ganyang Deparpolisasi demi Demokrasi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai fenomena gerakan deparpolisasi semakin menguat. Menurutnya, deparpolisasi itu harus ditolak karena selalu mengatasnamakan diri sebagai pihak independen dan menganggap partai sebagai beban demokrasi.
"Gerakan deparpolisasi itu harus ditolak, karena tidak sesuai dengan sistem politik yang dianut Indonesia saat ini yakni demokrasi," kata Qodari, Rabu (15/4).
Ia menegaskan, tidak ada demokrasi tanpa partai politik. Karenanya, lanjutnya, partai politik adalah pilar demokrasi karena memegang peranan fundamental untuk menciptakan pemerintahan yang demokratis.
Lewat partai politik pula, lanjutnya, terjadi agregasi atau penyaluran kepentingan masyarakat, komunikasi politik, kaderisasi, dan regenerasi kepemimpinan bangsa. "Dengan tugas utama yang dialamatkan kepada parpol, tidak bisa dipungkiri eksistensinya merupakan penghubung antara negara dan masyarakat," ujarnya.
Qodari mengakui, fungsi dan kerja parpol memang belum maksimal. Namun, katanya, hal itu bukan berarti parpol harus dinihilkan. "Mestinya justru harus diperkuat," katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai fenomena gerakan deparpolisasi semakin menguat. Menurutnya, deparpolisasi itu harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa