Ganyang Malaysia
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Indonesia dan Malaysia disebut sebagai negeri serumpun karena sama-sama berasal dari ras Melayu.
Kita menyebut Malaysia sebagai negeri jiran, yang berarti tetangga.
Karena bertetangga, kedua negara itu sering terlibat cekcok, mulai urusan yang remeh-temeh sampai ke urusan yang paling serius sampai mengakibatkan perang terbuka.
Persaingan dua negara itu terjadi mulai dari saling berebut wilayah geografis sampai saling klaim soal warisan budaya, seperti reog Ponorogo dan batik.
Anak-anak muda generasi milenial yang tidak merasakan atmosfer persaingan politik atau budaya kedua negara bisa merasakannya dari ketegangan pertandingan sepak bola antara kedua negara.
Setiap kali kedua negara bertanding dalam berbagai event, aroma ‘’derby serumpun’’ selalu dipenuhi dengan ketegangan dan intensitas persaingan yang tinggi.
Timnas Indonesia boleh kalah dari negara lain, asal tidak kalah dari Malaysia.
Begitu narasi yang muncul di setiap pertandingan derby serumpun.
Pernyataan Mahathir Mohamad memantik berbagai macam reaksi di Indonesia. Indonesia harus serius menanggapinya.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?