GANYANG MALAYSIA SEKARANG JUGA!
Sabtu, 26 Agustus 2017 – 14:50 WIB

DEMI HARGA DIRI: Dukungan suporter Indonesia. FOTO: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN
Kapten Hansamu Yama Pranata, gelandang M. Hargianto, dan penyerang Marinus Wanewar absen akibat akumulasi kartu kuning.
Ini bukan kali pertama Indonesia tampil pincang dalam laga superpenting.
Sebelumnya, Garuda Muda, julukan Timnas U-22 Indonesia, tak bisa menurunkan Evan Dimas Darmono saat berjibaku kontra Vietnam.
Namun, Indonesia berhasil mengimbangi Vietnam dengan skor kacamata.
Kebersamaan menjadi kunci kesuksesan Indonesia. Pelatih Indonesia Luis Milla tak serta merta mengambil keputusan sendiri.
Pria asal Spanyol itu mengajak para pemain berdiskusi mencari solusi terbaik.
“Dari hati ke hati pelatih mengajak anak-anak sharing,” tutur Bima.
Hal serupa juga dilakukan jelang laga kontra Malaysia untuk menaikkan moral para pemain.
Laga Indonesia kontra Malaysia pada semifinal cabang sepak bola disebut-sebut sebagai pertandingan paling panas dalam SEA Games 2017.
BERITA TERKAIT
- Perempat Final Orleans Masters 2025: Peluang Besar Ganda Campuran Unjuk Gigi
- Absen di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, DMX Punya Peluang Tampil di SEA Games
- Tak Ada Shin Tae Yong, Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
- Indonesia Menghadapi Inggris di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Itu Kalau Lulus
- Sambil Menunggu Keajaiban, Timnas U-17 Indonesia Tetap Berlatih di Surabaya
- Selebrasi Arkhan Kaka Dikritik Warganet, Bima Sakti Merespons