GAPKI Bantah Sawit Sebabkan Global Climate Change
Rabu, 03 Juni 2009 – 10:16 WIB

GAPKI Bantah Sawit Sebabkan Global Climate Change
GAPKI menilai, bangsa Indonesia harus mampu menentukan nasib sendiri. "Apakah kita rela di atur atas nama kerusakan lingkungan dan kerusakan iklim global," tukasnya. Padahal, lanjutnya, pembukaan lahan untuk keperluan lainnya lebih besar dari pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.
Dia mengungkapkan, pembukaan lahan untuk perkebunan kedelai sebesar 92,63 juta ha, 22,95 juta ha untuk sun flower dan 27,29 juta ha rapeseed. Pembukaan lahan untuk kepentingan minyak nabati lainnya, jauh lebih dulu dilakukan dan masih terus ekspansi menanami rapeseed.
"Mengapa ada penetapan standar mutu dan proses untuk perkebunan kelapa sawit, sedang yang lain tidak?" ujarnya. Namun, GAPKI menjawab hal ini sebagai tantangan yang tidak ringan untuk mendukung perkembangan bangsa Indonesia.(lev/JPNN)
JAKARTA- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) membantah industri kelapa sawit Indonesia-Malaysia sebabkan perubahan iklim global (global
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Menggila di Hari Kedua Lebaran
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam