Gapki: Industri Kelapa Sawit Hasilkan Devisa Rp 360 Triliun

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelaku usaha kelapa sawit berharap Pemprov Kalimantan Timur terus memberi kemudahan kepada investor untuk berinvestasi.
Sebab, Kaltim dinilai memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan pabrik biodiesel. Terlebih potensi produksi kelapa sawit sangat melimpah.
Saat ini Kaltim sudah punya 81 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 4.500 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
BACA JUGA: Kudo, Aplikasi Digital untuk Bantu Warung Tradisional
Pabrik tersebut memiliki produksi crude palm oil (CPO) mencapai 2,5-3,5 ton per tahun.
Dengan produksi tersebut, sudah seharusnya Bumi Etam memiliki industri hilir sendiri.
Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK) di Kutai Timur disebut-sebut sebagai pusat industri hilir tersebut.
Namun, hingga kini tak kunjung beroperasi meski telah diresmikan oleh Presiden Joko widodo pada April lalu.
Pelaku usaha kelapa sawit berharap Pemprov Kalimantan Timur terus memberi kemudahan kepada investor untuk berinvestasi.
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- Kolaborasi Forwatan, GAPKI, & Astra Agro Promosikan Sawit Sambil Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- Bea Cukai Ternate Kawal Ekspor Perdana 600,4 Metrik ton Nikel Cathode ke 3 Negara
- Prabowo Wajibkan Pengusaha Simpan 100% Devisa Hasil Ekspor SDA di Bank Dalam Negeri