Gapki Keluarkan Prediksi Harga Minyak Sawit, Siap-Siap Jangan Sampai Ketinggalan

"Harga CPO semakin menguat dampak faktor adanya kekhawatiran pasokan CPO dari negara produsen khususnya Indonesia yang semakin terbatas. Akibat khawatir itu, importir membeli lebih banyak CPO sehingga mendorong kenaikan harga," ujar Darma.
Selain itu, lanjut Darma Kenaikan harga CPO juga didorong masih sedikitnya produksi karena musim trek.
"Laju permintaan konsumen yang lebih cepat dari pasokan mendorong kenaikan harga," katanya.
Di sisi lain, permintaan dalam negeri yang meningkat akibat adanya program biodiesel B30 yang terus berkembang.
Menurutnya, kenaikan harga CPO yang terjadi sejak 2020 hingga awal 2022, menjadi sejarah perdagangan sawit.
"Biasanya lonjakan harga berlangsung paling lama 3- 6 bulan," ucap Darma. (antara/jpnn)
Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengeluarkan prediksi harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tahun ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Kolaborasi Forwatan, GAPKI, & Astra Agro Promosikan Sawit Sambil Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045