GAPKI Siap Bantu Tim Satgas Karhutla Memadamkan Api di Kalsel
jpnn.com, BANJARBARU - Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, KLHK, Kementan, TNI-Polri, BPBD dibantu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) siap berjibaku memadamkan api di Kalsel.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengatakan memang api masih jauh dari lahan perkebunan.
Namun, pemerintah dan swasta punya komitmen bersama untuk membantu pemadaman api agar tidak merembet kemana-mana.
“Kebakaran banyak terjadi di kawasan lahan tidak produktif seperti kawasan gambut di sekitar ring satu bandara. Namun jika dibiarkan, bisa menganggu lahan produktif seperti perkebunan sawit. Itu sebabnya dari awal tim satgas karhutla berkomitmen bahu membaku menjaga api tidak merembet ke mana-nama termasuk lahan perkebunan,” kata Andi dalam siaran persnya, Kamis (5/10).
Karhutla di kawasan gambut ini, kata Andi, telah mengakibatkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu.
“Bahkan kasus gangguan pernapasan atau ISPA di Kalimantan Selatan meningkat serta sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sempat tertunda,” kata Andi.
Andi mengatakan Kementan telah menyiapkan bantuan berupa 50 unit pompa air portabel untuk membantu satgas dan masyarakat memadamkan api.
“Saya juga telah menelepon Ketua Umum GAPKI untuk ikut menyumbang pompa portable. Mudah-mudahan jumlah sumbangannya bisa lebih. Mungkin 100 unit pompa air portabel,” kata Andi.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berkomitmen untuk membantu pemadaman api karhutla di Kalsel.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polres Banyuasin Siapkan 211 Hektare Lahan untuk Penanaman Jagung
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur