GAPMMI Tegas Sebut Video Nata De Coco Mengandung Plastik adalah Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) angkat bicara terkait informasi via video yang menggambarkan produk sari kelapa nata de coco mengandung plastik.
GAPMMI menegaskan bahwa informasi dalam video tersebut adalah tidak benar dan mengandung informasi yang salah.
"Kami perlu sampaikan isi dari video itu tidak benar atau hoaks serta mengandung informasi yang salah," kata Ketua Regulasi dan Teknis Pangan GAPMMI, Susana di Jakarta, Senin.
Susana mengatakan pihaknya sangat menyayangkan bahwa video ini dibuat maupun diunggah oleh berbagai kalangan masyarakat, baik dari kalangan bawah hingga atas, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai macam latar belakang profesi.
"Dan juga disebarluaskan oleh berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukannya edukasi yang baik bagi masyarakat," ujar dia.
Susana mengatakan sesuai visi pihaknya memperjuangkan terciptanya iklim usaha kondusif bagi industri makanan dan minuman melalui pengadaan produk pangan aman bagi masyarakat.
GAPMMI menyelenggarakan diskusi media untuk mengklarifikasi video hoaks yang tersebar sekaligus memberikan edukasi tentang produk sari kelapa.
Dalam penjelasannya Susana mengatakan pihaknya mengapresiasi BPOM RI dan Kemenkominfo RI karena cepat tanggap dalam mengklarifikasi terkait video hoaks kepada masyarakat bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) angkat bicara terkait informasi via video yang menggambarkan produk sari kelapa nata de coco mengandung plastik.
- Beredar Video Hoaks Tim Pramono-Rano Ditangkap, Jubir: Ada yang Panik, Tak Siap Kalah
- GAPMMI Dukung Kemudahan Regulasi untuk Majukan Industri Makanan dan Minuman
- GAPMMI Minta Pemerintah Tunda Penerapan UU Kesehatan
- Viral Video Jentik Hitam di AMDK Galon Tersegel, Ini Tanggapan GAPMMI
- BPOM dan GAPMMI Ingatkan Pentingnya Keamanan Pangan
- GAPMMI Optimistis Industri Makanan dan Minuman Pada 2024 Terus Bertumbuh