Gar-Gara Bunga Turi, Arya Bima Dipukul Warga
jpnn.com, MALANG - Marthin Ataphary, warga Malang memukul dan menganiaya Arya Bima Putra Efendi, ketua RW 16 Desa Sumberporong Lawang.
Pemukulan terjadi setelah korban selaku ketua RW, mengklarifikasi laporan Silastri, warga setempat yang dimarahi oleh pelaku karena mengambil bunga turi di Jalan Umum Desa Sumberporong Lawang.
Pelaku justru memarahi dan memukul Arya hingga luka di pelipis sebelah kiri.
Kapolsek Lawang Kompol Gaguk Sulistiyo mengatakan, berkat laporan korban, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya.
"Martin dilaporkan karena telah melakukan penganiayaan terhadap korban Arya Bima Putra Efendi, hingga korban mengalami luka di pelipis sebelah kiri," jelas Kompol Gaguk Sulistiyo.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 kubpidana dengan ancaman 5 tahun penjara. (yos/jpnn)
Arya Bima yang bermaksud baik mengklarifikasi perdebatan antarwarganya malah dipukul pelaku.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah