Gara-Gara Adu Mulut Aja Nyawa Melayang

Gara-Gara Adu Mulut Aja Nyawa Melayang
Orang meninggal. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

Pihaknya cukup sulit melacak para pelaku karena minimnya bukti yang diperoleh dari lapangan.

"Kami masih memeriksa beberapa saksi. Untuk kronologi penusukan itu sendiri, kami belum bisa berbicara banyak," jelasnya.

Yang pasti, Arif dan Taufik melintas di Jalan Kenjeran setelah berpesta di salah satu kelab malam yang tidak jauh dari TKP.

Setelah itu, entah karena alasan apa, keduanya didatangi beberapa orang. "Sempat cekcok, lalu terjadi penusukan itu," beber David.

Polisi masih menunggu keterangan Taufik. Remaja 16 tahun tersebut kini masih kondisi kritis sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Dia masih dirawat di RSUD dr M. Soewandhie, belum bisa dimintai keterangan," tutur dia.

Untuk sementara, polisi hanya bisa menyampaikan hasil otopsi jasad Arif. Yakni, Arif tewas setelah punggung kanannya ditusuk benda tajam.

Tusukan itu mengenai organ vital sehingga korban tewas seketika.

Apes nasib Muhammad Saiful Arif, remaja 16 tahun di Surabaya. Dia dan temannya Taufik dikeroyok sejumlah pemuda di Jalan Kenjeran 356.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News