Gara-gara Adu Pandang, Jleb! Istri Histeris
jpnn.com - jpnn.com - Frend Siskan Tjipta (33), warga jalan Pramuka Gang Penggalang No 42 RT 12, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel, ditusuk seseorang dengan menggunakan sebuah senjata tajam jenis belati.
Peristiwa di jalan H Anang Adenansi, Minggu (22/1) sekitar pukul 00.00 Wita, disaksikan Widya Christia Kosasih (29), istri korban, yang hanya bisa berteriak sewaktu suaminya bersimbuh darah. Nyawa Frend melayang.
Peristiwa itu berawal ketika pelaku datang ke TKP. Ia langsung menuju ke arah korban dan mencoba untuk menusuk dengan belati yang dibawanya.
Tapi pada tusukan awal tidak kena. Korban sempat lari, tetapi ia terjatuh. Pada saat itulah pelaku kembali menikam dengan belatinya dan mengenai dada sebelah kiri.
Istri korban saat diwawancarai mengaku bahwa dia bersama dengan suaminya sedang membereskan dagangannya di TKP. Kemudian datang pelaku yang sewaktu itu dalam pengaruh obat-obatan.
"Pelaku berkata ada tehual lawan aku kah, suami saya pun menjawab sebanyak dua kali yaitu tidak ada, pelaku pun mengeluarkan pisau yang ada di balik jaketnya," cerita Widya Christia Kosasih dengan penuh kesedihan.
Widya langsung berteriak, yang didengar oleh seorang warga yang bernama Muhammad Samidri alias Utuh (27).
"Ketika istrinya berteriak saya langsung ke sana, saya pun langsung memanggil ambulance emergency untuk mengevakuasi korban. Ketika mau dibawa nyawanya masih ada, tapi setelah belokan mau ke RS Suaka Insan, ia sudah menghembuskan napas terakhir," ungkapnya saat diwawancarai di UGD RS Suaka Insan.
Frend Siskan Tjipta (33), warga jalan Pramuka Gang Penggalang No 42 RT 12, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel, ditusuk seseorang dengan
- Motif Orang Dewasa Tusuk 3 Bocah di Sumut, Sadis, 2 Korban Tewas
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap
- 3 Bocah Ditusuk Orang Dewasa di Medan, 2 Tewas, 1 Kritis
- Acungkan Pisau ke Karyawan Perusahaan, Warga Musi Rawas Ditangkap
- Pelaku Pembunuhan Sopir Lampung Ditangkap, Ternyata Baru Berusia 19 Tahun
- Anak Menyaksikan Sang Ibu Meregang Nyawa Ditusuk Bapak di Pasar Minggu