Gara-gara Andy Murray, Mourinho Akhirnya Menangis

jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih tengil. Arsitek Chelsea itu tak segan melontarkan kritik pada wasit maupun pelatih lawan. Namun, Mourinho tetaplah manusia biasa.
Pelatih berjuluk The Special One itu juga bisa menangis. Hal itu terjadi ketika Mourinho menyaksikan kemenangan Andy Murray saat menekuk Novak Djokovic pada final Grand Slam seri Wimbledon 2013 lalu.
Gelar tersebut memang sangat bersejarah. Bukan hanya bagi Murray, tetapi juga Inggris Raya. Sebab, itulah kali pertama petenis Inggris bisa menjuarai Wimbledon untuk nomor tunggal dalam 77 tahun.
“Saya harus mengatakan, saya menangi ketika Murray memenangkan Wimbledon. Itu adalah hal yang sangat berarti, lebih dari apapun dalam karirnya,” terang Mourinho di laman Telegraph, Minggu (21/6). (jos/jpnn)
LONDON- Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih tengil. Arsitek Chelsea itu tak segan melontarkan kritik pada wasit maupun pelatih lawan.
- Australia vs Indonesia: Popovic Tegaskan Socceroos Perlu Bermain Sabar untuk Raih Kemenangan
- Kualifikasi Piala Dunia: Ambisi Besar Jay Idzes saat Timnas Indonesia Jumpa Australia
- Australia vs Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Ogah Berjudi
- Bek Australia Sebut tak Ada yang Spesial saat Jumpa Timnas Indonesia
- PB POSSI Kirim Wasit untuk Pelatihan Internasional ke Thailand
- Bojan Hodak Ungkap Alasan Posisi Edo Febriansah di Wing Back Kiri Tak Tergantikan